JAKARTA, - Strawberry atau buah stroberi tak hanya tumbuh di dataran tinggi atau pegunungan, tetapi juga di Jakarta. Tetapi, strawberry yang satu ini bukan pohon buah seperti yang kita kenal dan nikmati, melainkan sebuah tempat pendidikan bagi anak-anak usia dini (PAUD).
PAUD itu diberi nama “Strawberry”, yang bertempat di Jalan Terogong II RW 10, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sudah mulai digunakan oleh warga sekitar sejak 2008 lalu, PAUD tersebut baru saja direnovasi dan resmikan kembali pemakaiannya pada Kamis (07/01/2010), oleh Kepala Camat Cilandak Barat, Ibnu Maulana.
"Sebetulnya PAUD ini sudah berjalan 2008 lalu, sudah ada kegiatannya seperti belajar dan bermain bersama, hanya saja kondisinya tidak layak sehingga perlu dibantu," ujar Manajer Pendidikan PKPU Ahmad Firdaus kepada Kompas.com, Jumat (8/1/12010), di Jakarta.
Melalui program Bedah Sekolah, lanjut Firdaus, bangunan PAUD yang sudah memiliki 60-87 anak didik itu direnovasi ulang. Fasilitas seperti media permainan pun dikirimkan. Para guru yang terdiri dari anggota masyarakat sekitar Cilandak Barat lalu dibekali pelatihan mengajar.
"Pelatihan ini minimal setahun untuk mendidik masyarakat yang memiliki kerelawanan tinggi untuk mengajar di situ, apalagi tujuan kegiatan ini adalah pengembangan sekolah komunitas, sehingga semua harus berangkat dari komunitas itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, menurut Camat Cilandak Barat Ibnu Maulana, pembangunan PAUD ini sangat dibutuhkan. Hal tersebut seiring program yang dilakukan oleh pemerintah kotamadya Jakarta Selatan yang mengharuskan disetiap RW setidaknya memiliki satu PAUD.
"Khususnya dengan PAUD ini setidaknya diharapkan muncul bibit-bibit generasi mendatang yang lebih baik," ujar Maulana.
Adapun peresmian kembalinya PAUD "Strawberry" ini adalah atas kerjasama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Majelis Taklim XL (MTXL), serta warga masyarakat Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Sumber : http://edukasi.kompas.com
PAUD itu diberi nama “Strawberry”, yang bertempat di Jalan Terogong II RW 10, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sudah mulai digunakan oleh warga sekitar sejak 2008 lalu, PAUD tersebut baru saja direnovasi dan resmikan kembali pemakaiannya pada Kamis (07/01/2010), oleh Kepala Camat Cilandak Barat, Ibnu Maulana.
"Sebetulnya PAUD ini sudah berjalan 2008 lalu, sudah ada kegiatannya seperti belajar dan bermain bersama, hanya saja kondisinya tidak layak sehingga perlu dibantu," ujar Manajer Pendidikan PKPU Ahmad Firdaus kepada Kompas.com, Jumat (8/1/12010), di Jakarta.
Melalui program Bedah Sekolah, lanjut Firdaus, bangunan PAUD yang sudah memiliki 60-87 anak didik itu direnovasi ulang. Fasilitas seperti media permainan pun dikirimkan. Para guru yang terdiri dari anggota masyarakat sekitar Cilandak Barat lalu dibekali pelatihan mengajar.
"Pelatihan ini minimal setahun untuk mendidik masyarakat yang memiliki kerelawanan tinggi untuk mengajar di situ, apalagi tujuan kegiatan ini adalah pengembangan sekolah komunitas, sehingga semua harus berangkat dari komunitas itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, menurut Camat Cilandak Barat Ibnu Maulana, pembangunan PAUD ini sangat dibutuhkan. Hal tersebut seiring program yang dilakukan oleh pemerintah kotamadya Jakarta Selatan yang mengharuskan disetiap RW setidaknya memiliki satu PAUD.
"Khususnya dengan PAUD ini setidaknya diharapkan muncul bibit-bibit generasi mendatang yang lebih baik," ujar Maulana.
Adapun peresmian kembalinya PAUD "Strawberry" ini adalah atas kerjasama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Majelis Taklim XL (MTXL), serta warga masyarakat Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Sumber : http://edukasi.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar